CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembangkuning Hadiri Apel Bersama yang dilaksanakan di Pantai Permisan. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap menyelenggarakan Apel Bersama pada hari ini dengan tema "Lestari Alamnya, Biru Lautnya, dan Hijau Buminya", Jumat (12/01/2024).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Mardi Santoso selaku koordinator Wilayah Nusakambangan bertindak sebagai pembina Apel, Bobby Cahya Permana Kasi Binadik Lapas Permisan, selaku Perwira Apel dan Rajindra Pragnya Kepala KPLP Lapas Pasir Putih selaku Komandan Apel.
Adapun dalam Kegiatan tersebut diikuti oleh para petugas pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap.
Dalam sambutannya, Mardi Santoso menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya di sekitar wilayah Nusakambangan yang dikenal sebagai pulau penjara terbesar di Indonesia. Ia menekankan peran penting Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dalam melestarikan alam dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan lingkungan.
"Kita jaga marwar Nusakambangan sebagai kawasan khusus Pemasyarakatan dengan menjaga keberlanjutan alam, menjaga kebersihan laut, serta melakukan aksi-aksi nyata untuk membuat pulau ini menjadi tempat yang lebih hijau dan lestari, " ujar Mardi.
Tema "Lestari Alamnya, Biru Lautnya, dan Hijau Buminya" dipilih sebagai bentuk komitmen UPT Nusakambangan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Pada kegiatan itu, Para peserta apel diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan alam, menjaga kebersihan laut, serta melakukan aksi-aksi nyata untuk membuat pulau ini menjadi tempat yang lebih hijau dan lestari.
Salah satu kegiatan yang diadakan dalam apel bersama ini adalah pembersihan lingkungan pantai permisan Nusakambangan dari sampah. Para petugas pemasyarakatan sangat aktif ikut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan di Nusakambangan dapat semakin meningkat, dan pulau ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjalankan upaya pelestarian alam.
(Wahyu)