Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas II Nusakambangan melaksanakan tugas Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan kategori Maximum Security yaitu Lapas Kelas I Batu Nusakambangan. Perlu diketahui, Lapas Kelas I Batu Nusakambangan merupakan salah satu Lapas di Nusakambangan dengan pengamanan maksimum, Senin (13/02/2023).
Pembuatan Litmas oleh PK Bapas dilakukan untuk menindaklanjuti surat dari Kepala Lapas Lapas Kelas I Batu Nusakambangan sekaligus untuk memenuhi hak dari warga binaan pemasyarakatan. Litmas menurut Pasal 1 angka 14 Permenkumham No. 35 Tahun 2018 yaitu “Penelitian Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Litmas adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif dalam rangka penilaian untuk kepentingan Pelayanan Tahanan, Pembinaan Narapidana, dan Pembimbingan Klien”.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
Salah satu warga binaan Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang diwawancarai oleh petugas PK Bapas Kelas II Nusakambangan yaitu AD. AD merupakan warga binaan Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang dipidana karena melakukan tindak pidana melanggar Undang-Undang Narkotika. Pada kesempatan tersebut, AD diwawancarai untuk kepentingan pembuatan Litmas Pembinaan Lanjutan.
Dalam menentukan rekomendasi Litmas Lanjutan, PK menggunakan metode penggalian data wawancara dengan warga binaan, petugas Lapas, dan sesama warga binaan. Selain itu dilakukan pula studi dokumen dengan mempelajari rangkuman singkat riwayat pembinaan dan putusan pengadilan. Terdapat pula instrument khusus bagi PK untuk menentukan risiko pengulangan tindak pidana dan tingkat risiko warga binaan, sehingga rekomendasi PK yang nantinya dituangkan di dalam Litmas memiliki dasar yang kuat.
Pelaksanaan penggalian data Litmas Lanjutan berjalan dengan lancar karena AD sebagai warga binaan menunjukkan sikap kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan dari PK. Tak lupa, PK Bapas memberikan motivasi kepada warga binaan agar senantiasa berpikir positif dalam menjalani pembinaan di dalam Lapas.