Kasubsie Perawatan Lapas Cilacap Michael R. Praja: Pemberian Makanan WBP Harus Sesuai Prosedur

CILACAP - Tingkatkan kualitas pelayanan SDM Dapur Higienis, Kasubsie Perawatan Lapas Cilacap (Michael R. Praja) bersama 2 staff pengelola bahan makanan Lapas Cilacap ikuti pelatihan penjamah makanan, Selasa (17/05/2022).

Kegiatan Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan II.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Pelaksanaan pelatihan diselenggarakan dengan tujuan agar mendapatkan SLHS. SLHS sendiri merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, dalam rangka mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, proses pengolahan dan perlengkapan pengolahan makanan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Kasubsie Perawatan Lapas Cilacap Michael R. Praja, menyampaikan, Demi tercapainya misi dalam eskalasi dalam kinerja pelayanan SDM di lingkungan Lapas dibidang pangan, seluruh kegiatan giat pelatihan penjamah makanan dilaksanakan secara baik dan terstruktur.

Baca juga: Panglima TNI: Percepatan Vaksinasi Kepada Anak Guna Menangkal Covid-19 Varian Omicron

"Walaupun menjalani kehidupan di lingkungan Lapas, warga binaan harus tetap mendapat makanan yang layak dan teratur. Hal ini juga termasuk dalam pemenuhan hak-hak warga binaan selama menjalani kehidupan di Lapas selama menjalani masa pidana", Ungkapnya. 

Lebih lanjut, Pemberian pangan harus sesuai dengan prosedur dan tidak dapat dilaksanakan tanpa pedoman apapun. Oleh karena itu, diharap seluruh sistematika giat pelatihan penjamah makanan dapat memberikan ilmu serta wawasan baru dalam pengelolaan makanan di Lapas.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

(N.Son/***)